Negeri Dalam Novel

Kota kecil ini sebenarnya sudah begitu familier dan aku juga sudah sering berkutat dengan kota ini, namun hanya dalam bentuk tulisan. Setiap hari, aku harus berjibaku mengolah informasi untuk disajikan kepada masyarakat mengenai bermacam hal yang ada di kota itu.

Meski demikian, aku belum bisa membayangkan secara utuh bagaimana kota kecil di pesisir utara Jawa ini. Aku hanya teringat, bagaimana kisah cinta seorang wanita muda yang penuh drama dan menguras air mata yang digambarkan dalam novel “Meski Cinta Saja Tak Pernah Cukup.”




Rembang, begitulah kota kecil di pesisir utara ini, yang akhirnya beberapa hari lalu aku harus memulai kehidupan baru di negeri ini. Tak begitu banyak dan bisa aku bayangkan sebelumnya untuk menapak langkah di kota ini. 

Tugas kerja pulalah yang sebenarnya membawaku dalam kota ini. Kalau tidak demikian, mungkin saja aku belum lihat kota yang sebenarnya tetangga dari tempat aku tinggal. Tapi entah kenapa, meski tak begitu jauh, aku belum sempat untuk berkunjung ke negeri seribu pondok pesantren ini, negeri penghasil garam dan negeri yang menurutku memiliki suhu cuaca yang cukup lumayan panas. Sehingga, tubuhku perlu penyesuaian dengan ini. Inilah menurutku baru pancaroba.

Kau tahu kawan? Meski baru sebentar berada di kota ini, sebenarnya kota ini menawarkan sejuta keramahan, menawarkan sejuta asa dan menawarkan magnet untuk berkompetisi serta membuka mata untuk menciptakan peluang kreativitas dalam berwirausaha.

Aku tak tahu sampai sejauh mana kota ini menawarkan kedamaian untuk untuk sejuta impian yang terpendam. Namun, bukan tak mungkin siapa saja bakal menemukan jalan untuk meraih asa di kota kecil ini, termasuk aku. Semoga.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Negeri Dalam Novel "

Posting Komentar