Negeri Itu Bernama Kampoeng Pasinaon


Ini negeri baru bagiku. Negeri imajinasi dari seorang anak kampung kecil di ujung utara Kabupaten Pati.Kampoeng Pasinaon. Ya, begitulah aku memberikan nama negeri mungil ini, negeri impian yang diharapkan bukan hanya sekadar muncul di dalam mimpi.

Entahlah. Terkadang aku sendiri tak begitu memahami filosofis nama negeri impian itu. Namun, bagiku sederhana. Keberadaan negeri itu nantinya bisa membawa manfaat bagi orang lain, bagi kaum yang ada di negeri itu.

Perlahan dan dengan modal niat, nekat dan nasehat (N3), negeri Kampoeng Pasinaon akhirnya menjadi wujud nyata, bukan sekadar impian lagi. Yah, negeri berupa ruang kecil, yang di dalamnya berisi buku-buku sumbangan dari donatur dan sebagian ada juga yang sudah aku siapkan sendiri. Belum banyak memang, namun, setidaknya rak buku yang aku punya ternyata sudah tak muat menampung buku-buku yang menunggu dan berharap untuk dibaca, atau sekadar untuk dilihat-lihat sampulnya. 

Dari ruang sederhana ini pula, aku berharap muncul generasi-generasi muda yang cakap akan perubahan peradaban. Bukan sekadar mengikuti arus perkembangan tanpa tahu membedakan dampak dari perubahan itu. Tapi, nantinya diharapkan bisa muncul manusia-manusia cemerlang yang mampu menciptakan perubahan, dan membawa manfaat bagi sesama, mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi sebuah kampung kecil itu dan mampu memutus rantai stagnanisasi peradaban kampung tertinggal.

Fasilitas seadanya ini, harapannya mampu memicu warga untuk mengetahui luasnya dunia dari sederetan buku-buku kecil yang tak seberapa jumlahnya. Karena ada ungkapan, membaca buku bisa membuka jendela dunia.



Namun, memang ekspektasi itu tak selamanya indah sesuai harapan. Begitu juga dengan negeri impianku ini. Merangsang anak-anak, warga sekitar untuk menikmati fasilitas ini memang tak semudah menghadirkan orang ketika ada hiburan dangdut. Karena ini memang bukan dunia hiburan, bagi sebagian besar dari mereka. Ini bukan dunia yang menyenangkan bagi sebagian mereka, bukan pula tempat yang mampu menyulap pundi-pundi rupiah. Ini hanyalah sebuah media kecil, untuk menjembatani bagi mereka yang tak hanya ingin berada di sebuah arena yang berkutat pada ketertinggalan. Ini sebuah tempat, untuk bisa mengawali mimpi menjadi bagian dari kemajuan. Ini sebuah gerbang untuk mengawali perubahan dan ini adalah sebuah lubang kecil yang diharapkan mampu memberikan sinar kecerahan.

Perpustakaan kecil ini, bagi sebagian orang mungkin tak ada gunanya dan tak ada manfaatnya. Namun, bagiku ini menyimpan sebuah harapan besar. Sebuah kemanfaatan untuk khalayak diharapkan bisa muncul dari tempat ini. 

Secara garis kecil, perpustakaan ini memang sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan literasi atau meningkatkan minat baca dan menulis. Namun, bukanlah hal itu semata bagiku. Perpustakaan ini, diharapkan bisa menjadi media untuk berkreasi bagi warga. 

"Dari ruang kecil ini, aku ingin nantinya bisa mampu tumbuh kreator-kreator yang inspiratif. Muncul jiwa-jiwa entrepreneurship, yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat. Aku tak hanya ingin meningkatkan literasi, itu hanyalah bagian kecil. Tapi aku ingin, negeri kecil ini nantinya dihuni mereka-mereka yang kreatif, dan bisa bersaing dengan mereka yang berada di lingkaran wilayah yang sudah terdepan. Negeri kecil ini, diharapkan muncul UKM-UKM yang sehat." Itulah yang terkadang aku katakan ketika ada orang bertanya. Mungkin itu terlalu bermuluk-muluk, tapi entahlah. Semoga keyakinan dan semangata yang terkadang kendor ini, masih bisa mewujudkan impian sederhana itu.

Saya juga yakin, di luar sana banyak sahabat-sahabat yang rindu untuk bisa berbagi manfaat bagi sesama. Arena kecil ini, semoga juga bisa menjadi wadah bagi sahabat yang ingin berbagi manfaat, berbagi pengetahuan, berbagi kreatifitas dan berbagi semangat. 

Monggo mampir sejenak sejenak di negeri kecil kami di ujung utara Kabupaten Pati. Sahabat juga bisa mengakses website ala kadarnya yang baru bisa saya buat. www.kampoengpasinaon.blogspot.com
  

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Negeri Itu Bernama Kampoeng Pasinaon "

Posting Komentar