Suatu sore, di ruang redaksi tempat kami
mengolah sebuah berita yang masuk dan untuk selanjutnya disajikan kepada
pembaca, mendadak sedikit heboh. Gara-garanya sebenarnya cukup sepele, hanya
sebuah kalimat yang terdiri lima kata.
Ceritanya begini. Sore itu, ada sedikit
pembenahan yang terkait dengan teknis web. Hal ini, tak lepas dari upaya
pembaruan dan modernisasi tampilan, dengan tujuan agar pembaca lebih nyaman
ketika mengakses web kami.
Beberapa bagian yang berkaitan dengan hal
ini, kemudian berkumpul sejenak untuk mendiskusikan hal tersebut. Salah seorang
yang berkompeten mengenai bidang ini kemudian melontarkan sebuah kalimat “Tak segampang
itu to pak”. Hal ini, setelah dirinya mendapatkan pertanyaan mengenai
kemungkinan apakah salah satu di bagian web tersebut bisa diubah atau tidak.
Kalimat pendek ini, sontak membuat suasana
di dalam ruangan berubah menjadi ‘ggrrrrrrr’.
Bukan karena apa, karena, kalimat tersebut
keluar dari seseorang, yang di kantor kami dikenal sebagai pribadi yang
neko-neko dan lempeng. Apalagi penekanan suara dan logat yang terucap, membuat
telinga yang mendengar cukup geli. Belum lagi, kalimat ini kembali dipertegas
dengan rekan-rekan yang ada di ruangan.
Mendapat perlakuan yang begitu, teman yang
menjadi ‘pemicu’ seisi ruangan menjadi heboh tersebut, cukup tersipu malu, dan
mimik mukanya terlihat berubah kayak tikus yang baru nyemplung air.
(he..he..sori, aku koncomu. Peace).
Tapi, salut buat kawanku ini. Karena
mendapat ledekan seperti itu, justru memicu dirinya untuk menuntaskan dan
memberikan jawaban atas pertanyaan ‘mungkinkah’ dan ‘bisakah’ itu. Hanya butuh
waktu tak kurang 15 menit, jawaban itu sudah meluncur, dan hasilnya….’bisa
pak’. Yess….salut bro…
Namun demikian, kalimat pendek ini tak
lantas hilang begitu saja dari peredaran. Hari-hari berikutnya, kalimat ini
seringkali muncul di sela-sela kami beraktivitas di kantor. Ketika muncul
hal-hal yang dikira cukup sulit atau tidak mungkin, kalimat ini selalu
terlontar. Entah dari siapa saja, yang tiba-tiba nyeletuk “Tak segampang itu to
pak”.
Belum ada tanggapan untuk "Tak Segampang Itu to Pak "
Posting Komentar