Tak Segampang Itu to Pak

 
@Biar gayeng, rapat dulu 
Suatu sore, di ruang redaksi tempat kami mengolah sebuah berita yang masuk dan untuk selanjutnya disajikan kepada pembaca, mendadak sedikit heboh. Gara-garanya sebenarnya cukup sepele, hanya sebuah kalimat yang terdiri lima kata.


Ceritanya begini. Sore itu, ada sedikit pembenahan yang terkait dengan teknis web. Hal ini, tak lepas dari upaya pembaruan dan modernisasi tampilan, dengan tujuan agar pembaca lebih nyaman ketika mengakses web kami.

Beberapa bagian yang berkaitan dengan hal ini, kemudian berkumpul sejenak untuk mendiskusikan hal tersebut. Salah seorang yang berkompeten mengenai bidang ini kemudian melontarkan sebuah kalimat “Tak segampang itu to pak”. Hal ini, setelah dirinya mendapatkan pertanyaan mengenai kemungkinan apakah salah satu di bagian web tersebut bisa diubah atau tidak.

Kalimat pendek ini, sontak membuat suasana di dalam ruangan berubah menjadi ‘ggrrrrrrr’. 

Bukan karena apa, karena, kalimat tersebut keluar dari seseorang, yang di kantor kami dikenal sebagai pribadi yang neko-neko dan lempeng. Apalagi penekanan suara dan logat yang terucap, membuat telinga yang mendengar cukup geli. Belum lagi, kalimat ini kembali dipertegas dengan rekan-rekan yang ada di ruangan.

Mendapat perlakuan yang begitu, teman yang menjadi ‘pemicu’ seisi ruangan menjadi heboh tersebut, cukup tersipu malu, dan mimik mukanya terlihat berubah kayak tikus yang baru nyemplung air. (he..he..sori, aku koncomu. Peace).

Tapi, salut buat kawanku ini. Karena mendapat ledekan seperti itu, justru memicu dirinya untuk menuntaskan dan memberikan jawaban atas pertanyaan ‘mungkinkah’ dan ‘bisakah’ itu. Hanya butuh waktu tak kurang 15 menit, jawaban itu sudah meluncur, dan hasilnya….’bisa pak’. Yess….salut bro…

Namun demikian, kalimat pendek ini tak lantas hilang begitu saja dari peredaran. Hari-hari berikutnya, kalimat ini seringkali muncul di sela-sela kami beraktivitas di kantor. Ketika muncul hal-hal yang dikira cukup sulit atau tidak mungkin, kalimat ini selalu terlontar. Entah dari siapa saja, yang tiba-tiba nyeletuk “Tak segampang itu to pak”.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tak Segampang Itu to Pak "

Posting Komentar